RELEASING DESTINY, RELEASING PEOPLE

 

                                                         (Foto: Moa, Maluku Barat Daya)
 

Shaloom Semua,

Beberapa bulan setelah kita menangkap tentang “Api Putih” banyak hal yang terjadi, banyak peperangan namun juga banyak pesan-pesan dan nubuatan yang sedang dibuka Tuhan. Saya rindu membagikan pesan yang saya dapat tepat 1 tahun yang lalu, waktu saya pertama kali datang di tempat ini (Eklesia Family) dan pesan yang sama kembali lagi beberapa hari yang lalu

Kejadian 14 : 14-16, 14Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkanlah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan. 15Dan malam itu berbagilah mereka, ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba dis ebelah utara Damsyik. 16Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot, anak saudaranya iru, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya.

                Sebuah kemenangan besar Abraham ketika mengejar musuh, bahkan mengambil kembali apa yang di ambil musuh, mendapatkan kembali anak saudaranya yaitu Lot dan Keluarga. Abraham Bersama dengan orang-orangnya yang terlatih, mereka yang lahir dirumahnya. Hal ini sangat menarik, karena pada saat itu Abraham belum memiliki anak (keturunan), tetapi Abraham sudah mampu melahirkan dan membentuk pasukan.

                Rumah Abraham adalah tempat pelatihan dan membentuk orang-orang terlatih, sama seperti Daud yang membentuk orang-orang yang militant dalam gua Adulam. Rumah adalah tempat kita dilahirkan, dibentuk dan dilatih. Dibentuk berkali-kali, sakit berkali-kali sampai kita menjadi pribadi yang terlatih dan siap untuk direlease untuk memenangkan peperangan. “Eklesia Family” (GST Galala) adalah rumah dan rahim yang telah banyak melahirkan dan membentuk orang-orang hebat. Waktu saya merenungkan bagian ini, Tuhan tiba-tiba bukakan tentang “Releasing Destiny, Releasing People”. Ketika kita merelease atau melepaskan satu nubutan atau pesan, bersiap-siaplah setelah itu, karena selalu ada orang-orang yang akan di release untuk pesan atau nubuatan itu. Saya teringat beberapa tahun lalu, saya dan teman-teman menangkap tentang Fire House Anak Pulau, dan hari ini setiap kita yang dulu menangis untuk pulau-pulau, kita sudah direlease dipulau-pulau yang berbeda.

Sewaktu kita menerima pesan tentang “From Serua to the Nation” bahkan pesan tentang suku-suku, hari ini kita harus siap kalau Tuhan akan release satu per satu orang terbaik kita untuk ke pulau-pulau dan bangsa-bangsa. Waktunya rajawali-rajawali muda dilepaskan, orang-orang terlatih mulai direlease untuk berperang, untuk berdiri di bagiannya masing-masing. Kita yang masih berjuang untuk sekolah, kuliah ataupun tempat kerja dan keluarga, sangat penting untuk mengerti posisi kita hari ini. Ketika mengerti posisi kita, kita akan tahu fungsi kita. 

Kita sebagai bapa-bapa rohani yang menjadi rumah teruslah kuat untuk melahirkan dan membentuk orang-orang terlatih,

Kita yang sudah dilahirkan dan sedang dibentuk di rumah teruslah taat dengan proses,

Kita yang sudah selesai diproses dan siap direlease tetaplah kuat untuk berjalan dalam panggilan

sampai kita melihat Janji Tuhan digenappi..

Jangan takut untuk melangkah. Ketakutan dan keraguan tidak pernah ada dalam jiwa seorang rajawali. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! 

God Bless

 

(Vonneth Glorya S)

               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Gate311 - Hujan Kelabu

Gate 300 - To my Beloved Heart

GATE KEEPER - 01 | Catatan