CERITA NATAL DIPERTENGAHAN TAHUN / CATATAN

 

NATAL SETIAP HARI

 

Sesuatu yang aneh bagi orang-orang tertentu bila memutarkan atau mendengarkan lagu-lagu natal di pertengahan tahun. Tapi itu yang saya alami, saya merindukan suasana natal di waktu kecil. Sejak berkuliah di surabaya tahun 2013 hingga 2017 saya tidak lagi merasakan suasana tersebut.  Adalah sebuah rasa yang sudah hilang atau pernah ada di masa kecil dan ingin kuulang lagi dimasa kini. Rasa rindu pada papa dan mama serta rumah membuat saya benar-benar homesick lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini saya benar-benar rindu. Saya mengalami rindu ini sejak awal tahun, berharap bisa segera pulang dan berlibur di kampung halaman

Hari ini begitu lelah pulang dari kampus, karena saya sedang mengambil semester sisipan. Sejenak saya ingin beristirahat di kamar sambil mendengarkan rekaman-rekaman suara. Sejak saya memilki handphone waktu SMA, file terbanyak pada handphone saya yaitu lagu dan rekaman suara (cover lagu)

Tak sadar saya mendengarkan rekaman di hp kala itu sekitar bulan november-desember 2016. Saya bersama dua teman saya yang sedang stress karena kehilangan hp sekaligus. Bisa dibayangkan seperti apa nyanyiannya? Bisa didengarkan sendiri J J. Saya tersenyum-senyum dan tertawa sendiri mendengar nyanyian dan percakapan dalam rekaman itu. Sungguh itu membuat perut saya mulas karena tak percaya bahwa dalam rekaman tersebut adalah  saya dan kedua teman saya, Ju dan Fen.

Namun ada satu hal yang tiba-tiba terbesit dalam pikiran dan hati saya, saat mendengarkan beberapa rekaman tersebut :

Persahabatan

Tidak ada suatu hubungan yang spesial, yang abadi sampai selama-lamanya hanya dua hubungan yang pertama adalah hubungan keluarga, dan yang kedua adalah hubungan persahabatan. Itu kekal. Tidak ada yang namanya mantan keluarga atau mantan sahabat. Sahabat tetaplah sahabat dan keluarga tetaplah keluarga.

Gila-gilaan bersama, menangis bersama, dan tertawa bersama. Bertengkar dan berdamai kembali. Itu hanya terjadi disatu musim usia yang tak akan kembali lagi. Seiring berjalannya waktu, kita akan menyadari bahwa banyak hal akan semakin terkikis dalam hidup kita. Tentu kita dapat mengingat dengan jelas bagaimana persahabatan semasa SD, SMP, dan SMA sangat berbeda jauh waktu kamu kuliah, lebih berbeda lagi ketika beranjak dewasa dan berkeluarga.

Sempat ada pertanyaan yang muncul dalam hati saya “ kapan lagi kita bisa nyanyi seperti ini lagi ? mungkin tidak dapat diulang kembali. Mungkin dapat diulang namun tidak didalam suatu suasana yang sama.

Mengingatkan saya bahwa betapa pentingnya waktu dan hubungan dalam hidup kita. Itu adalah aset pribadi yang tak dapat ditukar nilainya dengan uang. Itulah nilai tertinggi dalam hidup kita. Kelolalah aset berharga kita dengan baik, membangun hubungan dengan baik dengan orang-orang sekitar. Seperti kutipan salah satu lirik lagu rohani “waktu hidup tak panjang, bersahabatlah!”. Jangan sibuk dengan diri-sendiri ataupun egois, karena akan datang masanya kita akan mengenang waktu-waktu ini.  Sekali lagi waktu adalah suatu nilai yang paling mahal dalam hidup kita.

Saya sangat suka sekali dengan salah satu lirik lagu Raisa ft Isyana dalam judul lagu “anganku anganmu” yang berbunyi : jangan sia-siakan waktumu untuk membenci.

Jika orang-orang diluar sana dapat menyadari betapa pentingnya waktu dan hubungan. Sebaliknya kita orang-orang yang hidup dalam kasih lebih memahami dan menghidupi ini. Jika hari ini ada keretakan dalam  hubungan kita dengan orang-orang disekitar kita, jangan menunda, bangkitlah ! selesaikan! Hidup ini terlalu singkat ! Terlebih lagi hubungan kita dengan Bapa di surga.

            Orang kristiani sering merayakan natal setiap bulan December, tapi apakah arti natal yang  sesungguhnya? Definisi saya adalah : ketika surga menyerbu bumi, itulah natal. Ketika kerajaan Tuhan datang ke bumi, ketika kehendakNya yang terjadi di bumi. Bawalah kerajaan Tuhan itu kemanapun.

 ketika surga menyerbu bumi, itulah natal

            Sesungguhnya kita sedang mempersiapkan diri kita untuk natal yang sesungguhnya, natal abadi yang sering di sebut White Christmas di masa yang kekal. Kisah kelahiran Yesus adalah awal dari sebuah cerita Natal yang akan berakhir ketika Yesus datang kedua kalinya. Bersiaplah dari sekarang seperti seorang mempelai perempuan yang berdandan untuk Sang Mempelai Laki-Laki. Saya sedang membayangkan betapa indahnya saat itu. Ada sukacita yang tak terkatakan yang melebihi segala akal dan pikiran.

Akhir dari tulisan ini saya mau katakan, bersiaplah. Tuhan sedang ingin anda menjadi bagian dari ceritaNya. 

 

                                                *MERRY CHRISTMAS EVERYDAY*

 

 

Written by

Vonneth G Sambono

(Surabaya, 25/07/2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Gate311 - Hujan Kelabu

Gate 300 - To my Beloved Heart

GATE KEEPER - 01 | Catatan