MENGHITUNG HARI / RENUNGAN

-

(From : Tanjung Perak, Surabaya @upaanawaloha)

 

MENGHITUNG HARI

MAZMUR 90 : 12

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana

 

Hari-hari ini begitu banyak hal yang sedang terjadi. Pandemi virus Covid-19 sudah melanda hampir di 200 lebih negara-negara di dunia. Begitu banyak korban yang berjatuhan. Bahkan beberapa waktu yang lalu, di Amerika Serikat, begitu banyaknya korban sehingga tidak ada tempat untuk menguburkan jenazah korban covid-19, sehingga jenazah-jenazah tersebut hanya di letakkan di jalan-jalan atau depan rumah. Di negara-negara lain sedang melakukan lock down  atau social distancing selama beberapa waktu yang lama. Di Indonesia pasien positif covid-19 sudah memasuki 3000 sekian orang. roh ketakutan dan intimidasi sedang merajelelal dimana-dimana. Semua ibadah, sekolah, pekerjaan kantoran, dan pertemua-pertemuan dilakukan via online.

Begitu banyak ketidakpastian yang terjadi, banyak hal sedang tergoncang. Tetapi biarlah kita menjadi orang-orang yang tidak tergoncangkan oleh apapun. Hendaklah kita senantiasa melihat kepada Tuhan, berbalik dari jalan-jalan yang jahat dan mencari wajahNya.

Hari ini kami mendengar sebuah kabar duka dari seorang kerabat kami di Letti, beliau adalah Mama Ani (ibu sarani) dari adik saya Lala. Beliau sangat dekat dengan kami sewaktu saya masih di Letti layaknay keluarga dekat. Hal itu membuat kami berduka. Begitu banyak hal-hal tidak terduga terjadi hari ini, bahkan mungkin di waktu-waktu yang akan datang. hidup atau mati semua adalah miliki Tuhan. Marilah kita renungkan apa yang sudah kita capai dalam hidup ini. Jangan menggerutu dan kecewa dengan Tuhan tetapi hitunglah hari-hari hidup kita.  Berapa banyak hari yang begitu berarti bagi Tuhan dan sesama, berapa banyak hari yang berlalu begitu saja, berapa banyak hari yang dihabiskan untuk dosa-dosa kita. Ketika kita melihat dan menghitung hari-hari kita, kita akan bersyukur dengan apa yang Tuhan lakukan sehingga kita akan bijaksana dalam mengisi hari-hari kita.

-

Hati yang bersyukur adalah hati yang memaknai setiap hari bersama Tuhan

-

 

Vonneth Glorya S

(Kisar, 2020)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Gate311 - Hujan Kelabu

-
Gambar
  Hari ke 6 di bulan November, tidak seperti biasanya. Hari ini mendung, gelap dan dingin. berbeda dengan hari-hari biasanya yang selalu panas cerah. ku ayunkan langkah dengan bersemangat menuju ke Puskesmas. Hari masih pagi, tapi sudah ramai. Ternyata ada pasien IGD yang masuk di subuh hari. Opa Julianus Manaha, Opa dari sekian opa di Arwala dia adalah Opa yang paling ku kenal. Karena paling sering rutin check-up. Banyak keluarga dan sanak berdatangan, menunggu, menanti, menemani. Berharap semuanya akan baik saja. Ku sempatkan waktu untuk menjenguk Opa di ruangan. Rasanya seperti tiada lagi harapan. Ku sapa dalam hati "Opa, ayo bangun dan kita cerita". Tapi kondisi opa sudah tak berdaya, dan susah bernapas. Opa, semasa hidup paling bersemangat bahkan tidak pernah lupa jadwal check up le puskesmas. Sekalipun jalan kaki dengan tongkatnya, bahkan jalannya dengan timpang  setiap kali menyapa dia selalu tersenyum. Opa juga sering datang main dan makan di Pastori Gereja tempat ka...
Baca selengkapnya

Gate 300 - To my Beloved Heart

-
Gambar
  300 days with You To my beloved one and only, my Jesus .. My Dear Jesus.. akhirnya aku bisa melewati tahun ini hingga gate ke 300 (hari ke 300) Tuhan, Kau tahu benar, bagaimana aku memulai tahun ini tanpa planning, dengan kebingungan, penolakan dan tangisan. Sejak hari pertama di tahun ini, aku merasa gelap dan suram. semua yang ada dalam hidupku seakan-akan hilang dan sirna. Aku berpikir, ini baru hari pertama, bagaimana dengan hari-hari selanjutnya? Mustahil untuk bisa berjalan melewati tahun ini. Tahun 2024, adalah tahun peralihan. a gap year, Dimana secara profesi dan secara spirit ada pergantian musim. Tuhan mencabut aku, dan menanam kembali di ladang yang baru. Ada kirbat yang baru yang harus dikerjakan. Namun tak seindah nyanyian mazmur. Mengawali semua dengan ratapan dan erangan kepada Tuhan.. Sepanjang tahun ini, begitu banyak hal yang terjadi. Aku merasa tahun ini adalah tahun paling gagal sepanjang masa hidupku. Aku gagal membangun, gagal menikmati buah yang dikerj...
Baca selengkapnya

GATE KEEPER - 01 | Catatan

-
  Shalom all,  saya Oneth, seorang apoteker yang sedang di kirim sebagai penjaga pintu di Barat Daya Maluku (utusan misi berkedok Asn 😅) ijinkan saya bercerita apa yang saya alami untuk fase pertama di release di tempat yang baru.  Saya bersyukur untuk waktu persiapan selama 4 bulan d Ambon (mengalami 18 ke 4). selama waktu tersebut saya merasa semua hal dalam hidup saya dipenuhi. Sejak awal tahun ini saya merasa cukup berat, merasa takkan pernah mau menjalani tempat yang akhirnya menjadi "patmos"dalam hidup saya. ternyata ini bukan kehendak saya, ini kehendak Tuhan.  Begitu banyak hal yang terbuka, anugerah yang di kasih dengan cuma-cuma, secara singkat padat, namun tepat porsi cara Tuhan membuka dan mempersiapkan hidup saya sebelum akhirnya saya berangkat. 4 Bulan saya di beri makanan dan minuman secara (rohani, jiwani, dan jasmani) untuk 5 tahun kedepan, seperti halnya nabi Elia yang di beri makan dan minum oleh malaikat ketika hampir putus asa dan mau mati, teta...
Baca selengkapnya