Teruntuk Ibu yang Mendewasakanku | #poem
Teruntuk ibu yang mendewasakanku
..
Ada ibu yang melahirkanku secara rohani, ada ibu yang berperan memberiku makanan ASI hingga makanan keras, namun pertumbuhan secara rohani tidak lepas dari Seorang Ibu yang membentuk dan mendewasakan, itulah pribadi yang sering kita sapa dengan penuh kasih "Ibu Gem"
Perjalanan yang sudah dimulai sejak awal, sejak kita bertemu, sejak itu pula hati kita selalu berpaut.
Aku mengerti bahwa bahasa kasih seorang ibu dan setiap ibu tentu berbeda. Selama hampir 5 tahun aku dibentuk dalam rumah "Adulam" aku selalu belajar sandi-sandi bahasamu yang sulit dimengerti
Aku diam-diam memperhatikan,
diam-diam menimba ilmu,
diam-diam kesal,
diam-diam marah,
diam-diam terkagum-kagum,
Sekalipun, mungkin perjalanan waktuku terlalu singkat untuk terus bersama.
Layaknya seorang anak yang masih dangkal dalam cara melihat, terkadang marah dan tidak selaras dengan beberapa keputusanmu
Namun, hanya itu satu-satunya cara, agar hatiku di tarik lebih luas, agar jarak pandangku di tarik lebih jauh untuk melihat
Mungkin aku tidak sama dengan anak-anakmu yang dikandung secara rohani, dilahirkan dan bahkan menjadi pahlawan-pahlawan perangmu hari ini.
Namun aku bersyukur dibentuk dan didewasakan dalam rumahmu, dalam didikanmu, dan dalam kasihmu.
Hatiku aku yang lemah kembali kau teguhkan, bahkan sebelum akhirnya aku di release ke panggilan yang sesungguhnya (pulau-pulau).
Kau mengajariku menjadi wanita yang tangguh dan kuat, tidak perlu takut dengan perubahan-perubahan musim secara tiba-tiba
Terimakasih dengan mata rajawali yang tajam kau membuka apa yang tak terlihat selama ini, identitas dan destiny yang baru dalam diriku, as a Lydia yang kini mulai bergema seirama kidung panggilan.
Semua perkataan, pembelajaran dan didikan masih teringat dengan jelas. Ada beberapa perkataan yang waktu itu tidak sepaham, namun hari ini, ku akui benar adanya. Karena Ibu melihat apa yang tidak terlihat oleh anak-anaknya.
Terima kasih utk keteguhan hati, ketegaran, kekuatan, kebijaksanaan bahkan nilai-nilai kebenaran dan kehidupan yang kau wariskan kepadaku
...
Dari tempat terjauh,...
Aku rindu kehangatan rumah (Adulam) dan cerita-cerita di meja makan,..
Ada sejuta cinta yang terus meluap-luap
..
Kulafalkan nyanyian untuk hari ini,
Selamat ulang tahun ibu,
Keindahan, Kebajikan dan Kemurahan mengikutimu
Kiranya Kasih dan Kesetiaan menjadi mahkotamu
Biarlah Sukacita dan damai sejahtera menjadi perisaimu
Semakin bertumbuh dengan subur dan luas ladang gandummu yang telah ditaburi dengan tangisan dan airmata
..
Jika kita tidak menjadi lemah, maka kita akan menuai bersama-sama dengan sorak-sorai
..
From your daughter
Lydia (Oneth)
Komentar
Posting Komentar